02 May 2012

Mengatasi Kegalauan Dengan Kenali Nilai Diri

Sedikit orang yang bisa mengetahui nilai dirinya, yang disebut dengan istilah self value.Definisi nilai diri adalah hal-hal yang  paling kita hargai dalam hidup kita. Ini berbentuk dalam kata sifat atau benda, misalnya: kerjasama, persahabatan, keluarga, kerja keras, sinergi,  dsb.


Nilai diri akan mempengaruhi situasi dalam hidup kita. Kita ambil contoh, bila nilai diri Anda adalah keluarga, pasti kemana Anda perg, Anda akan selalu kembali ke keluarga. Bagi Anda, keluarga adalah nomor satu. Uang yang  dihasilkan dari pekerjaan akan Anda berikan semua untuk keluarga. Anda pun akan merasa cemas bila ada sesuatu yang mengancam kestabilan dalam keluarga Anda.

Bagaimana Mengelola Nilai Diri?

Tetapi ada 1 hal yang harus perhatikan. Nilai diri ini perlu pengelolaan sesuai tujuan agar tidak keluar dari konteks yang ada.
Untuk  ilustrasinya, bila kita memperhatikan gerombolan geng motor itu menganut nilai kerjasama. Bukti mereka terlihat kompak adalah mankala ada anggotanya yang diganggu. Mereka tidak akan segan-segan mencari, mengejar dan menciderai orang lain yang tidak tahu menahu. Di sini terlihat bahwa nilai kerjasama yang tinggi tetapi digunakan untuk tujuan merusak, bukannya tujuan yang baik dan bermanfaat.

Ini memiliki arti sebuah nilai bersifat netral. Tergantung dari tujuannya, ia bisa kita gunakan untuk merusak atau membangun. Sedemikiankah powerful kekuatannya sehingga kita perlu mempunyai kejelasan tentang tujuan apa yang ingin kita capai dengan nilai diri yang kita miliki.


Bagaimana Dapat Mengetahui Nilai Diri?
Kita amati situasi hidup kita. Perhatikan juga perilaku kita. Bila Anda  pebisnis yang sulit untuk mendapat keuntungan, perhatikan sikap Anda terhadap mitra bisnis, pelanggan,  karyawan, barang yang dijual, dan uang. Apakah sikap Anda sudah sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin anda capai. Dari situ Anda bisa menggali nilai-nilai yang selama ini Anda anut tanpa sadar.

Semua orang sudah pasti punya nilai diri. Baik disadari atau tidak. Jumlahnya mungkin lebih dari satu.

Nilai diri ini perlu dikelola. Sebagus apapun nilai, bila kita tidak kaitkan dengan tujuan yang ingin  dicapai maka hasilnya  tidak akan maksimal. Ini pula yang dikemudian hari menciptakan kegalauan di hati. Galau adalah tanda adanya ketidakselarasan antara nilai diri dengan perilaku yang ditampilkan.

Kuncinya satu, tetapkan tujuan Anda. Galilah nilai diri Anda yang mendukung tujuan tersebut. Lantas buat komitmen untuk menjalankan perilaku yang sesuai.

Semoga bermanfaat :)

No comments: